PENGERTIAN ISP
ISP adalah
Penyelenggara Jasa Internet (bahasa Inggris: Internet Service Provider
(ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan
internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan
telepon merupakan penyelenggara jasa internet.
Mereka
menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain,
dan hosting. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun
internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang
disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global.
Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data
yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio,
maupun VSAT.
untuk memiliki koneksi internet anda harus
berlangganan terhadap ISP ini. Di Indonesia ISP terbesar adalah telkom.
untuk koneksi instan tanpa melakukan registrasi, anda dapat menggunakan
telkomnet instant, namun untuk koneksi yang tetap anda dapat berlangganan telkom speedy.
Tekhnologi informasi dan komunikasi
Sabtu, 19 Mei 2012
fungsi kabel utp
Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (CAT1) merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang di desain untuk mendukung komonikasi suara analog saja. Kable UTP-CAT1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
Kabel UTP-CAT2 dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps). Biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM.
Kategori 3
Kabel UTP-CAT3 dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Biasanya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Kategori 4
Kabel UTP-CAT4 dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP -CAT3, yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5
Kabel UTP-CAT5 memiliki kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan. Karakteristik Terdapat Juga kabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi. Pengabelan UTP Category 5.
Kategori 6
Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e. Kategori 6a Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps. (gambar)
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Minggu, 09 Oktober
2011
FUNGSI MASING-MASING KABEL UTP-CAT5
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum di
gunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri
dari empat pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang kabel di pilin secara
spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya. (Twisted Pair). Empat
pasang kabel yang terdeapat di dalam kabel UTP berupa kabel tembaga
tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung
(Unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi
elektromagnetik. Untuk bisa menghubungkan berbagai perangkat jaringan,
kabel UTP harus dilengkapi dengan konektor 8P8C atau yang biasa di
sebut dengan RJ-45 (RJ=Register Jack).
Kabel UTP memiliki beberapa kategori, dan masing-masing kategori
memiliki fungsi yang berbeda.
Kategori 1 Kabel UTP Category 1 (CAT1) merupakan kabel UTP dengan
kualitas transmisi terendah, yang di desain untuk mendukung komonikasi
suara analog saja. Kable UTP-CAT1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk
menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan
ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang
sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital
di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan
untuk tujuan tersebut.
Kategori 2 Kabel UTP-CAT2 dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit
per detik (4Mbps). Biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungkan
node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan
protocol localtalk (Apple) dari IBM.
Kategori 3 Kabel UTP-CAT3 dengan kualitas transmisi yang didesain untuk
data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk
protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3
menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang
kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3
merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung
jaringan 10BaseTsaja. Biasanya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan
IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti
Cat2.
Kategori 4 Kabel UTP-CAT4 dengan kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP -CAT3, yang didesain untuk mendukung
komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik,
sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan
kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga
22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat
mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5 Kabel UTP-CAT5 memiliki kualitas transmisi yang jauh lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk
mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit
per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam
konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan
dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh
Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry
Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet
(10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT).
Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5
adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Karakteristik Terdapat Juga kabel kategori 5e disebut juga Enhanced
Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP
Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan
Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang
direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet,
meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk
mencapai kinerja tertinggi.
Pengabelan UTP Category 5.
Kategori 6
Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan
cat-5e.
Kategori 6a
Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps. (gambar)
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Kabel UTP memiliki
beberapa kategori, dan masing-masing kategori memiliki fungsi yang
berbeda.
Kategori 1 Kabel UTP Category 1 (CAT1) merupakan kabel UTP dengan
kualitas transmisi terendah, yang di desain untuk mendukung komonikasi
suara analog saja. Kable UTP-CAT1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk
menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan
ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang
sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital
di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan
untuk tujuan tersebut.
Kategori 2 Kabel UTP-CAT2 dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit
per detik (4Mbps). Biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungkan
node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan
protocol localtalk (Apple) dari IBM.
Kategori 3 Kabel UTP-CAT3 dengan kualitas transmisi yang didesain untuk
data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk
protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3
menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang
kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3
merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung
jaringan 10BaseTsaja. Biasanya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan
IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti
Cat2.
Kategori 4 Kabel UTP-CAT4 dengan kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP -CAT3, yang didesain untuk mendukung
komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik,
sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan
kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga
22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat
mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5 Kabel UTP-CAT5 memiliki kualitas transmisi yang jauh lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk
mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit
per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam
konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan
dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh
Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry
Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet
(10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT).
Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5
adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Karakteristik Terdapat Juga kabel kategori 5e disebut juga Enhanced
Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP
Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan
Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang
direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet,
meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk
mencapai kinerja tertinggi.
Pengabelan UTP Category 5.
Kategori 6
Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan
cat-5e.
Kategori 6a
Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps. (gambar)
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Read more at: http://emensite.blogspot.com/2011/10/fungsi-masing-masing-kabel-utp-cat5.html
Copyright emensite.blogspot.com Under Creative Commons Attribution 3.0
Kamis, 17 Mei 2012
fungsi internet berupa chatting
PENGERTIAN CHATTING
Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk
berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang
sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks
(text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks
atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang
dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya. Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog-blog, situs-situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada TIPS DAN TRIK INTERNET kali ini akan memberikan tips tips dan etika yang ada hubungannya dengan chatting.
Fungsi dan Manfaat Chating
Pengen tahu apa saja fungsi chating atau manfaat chating? Berikut ini ada beberapa informasi tentang fungsi dan manfaat chating yang mungkin bisa menjadi pedoman bagi anda saat memulai melakukan intraksi chatting di dunia maya:1. Chatting di internet memiliki banyak manfaat dalam hal membuka diri kita untuk mencari teman baru di seluruh dunia dan belajar tentang kebudayaan baru, juga dapat menjadi alat yang sangat efisien dalam pemasaran atau periklanan, khususnya bagi sebuah usaha, baik kecil, menengah dan juga usaha besar.
2. Mengetik dalam pesan Chating dapat berguna, terutama jika Anda tidak ingin orang lain mendengar percakapan anda.
3. Melalui sarana Chating anda dengan mudah berkirim informasi dengan cepat serta dengan biaya yang sangat efisien.
Langganan:
Postingan (Atom)